Hal Yang Paling Ditakuti Operator Dan Rental Sound System
Yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dan kewaspadaan dalam melayani konsumen tertentu disekitar kita.
Artikel menarik lainya
- Membangun Sound System Lapangan Profesional Bagian Pertama
- Membangun Sound System Lapangan Profesional Bagian Kedua
- Cara Memilih Microphone Untuk Sound System Lapangan
Inilah diantaranya :
- Hati-hati menerima job limpahan pihak lain
Tentu anda memiliki banyak teman satu profesi dan entah alasan apa tiba-tiba job-nya dilimpahkan pada kita. Silahkan lakukan survey lokasi terlebih dahulu sekaligus mencari info untuk acara apa sound system tersebut dipergunakan. Hindari kemungkinan kesalah pahaman antara kita sebagai pemilik alat, pemesan sebagai perantara dan konsumen sebagai pengguna.
- Lokasi jauh di ujung gang
Dibutuhkan perjuangan untuk mencapai lokasi dan membawa kembali peralatan setelah selesai acara nanti. Kita harus bolak-balik untuk bisa membawa semua peralatan dan tentu menguras tenaga namun semuanya bisa diantisipasi bila kita membawa gerobak (troly) sendiri, pinjam tetangga terdekat.
Atau cara lain membuat perjanjian dengan konsumen untuk membantu dalam masalah pengangkutan keluar masuk lokasi, dan bisa pula menambahkan biaya dari harga sewa standard. Atau kita tidak akan menerima konsumen dengan lokasi seperti ini?.
- Listrik mati terutama malam hari
Hati-hati kemungkinan kehilangan peralatan sound system dan alat musik karena listrik padam tiba tiba. Hal ini bisa diantisipasi dengan memasang Emergency Lamp di panggung dan ruang operator sehingga pada saat listrik PLN mati lampu darurat otomatis nyala. Mungkin hal ini tidak berlaku bagi rental sound system yang membawa Genset, tapi untuk jaga jaga tetap kita harus waspada.
- Tegangan listrik turun
Tidak semua rental sound system membawa genset. Bukan tidak bisa namun untuk memangkas harga sewa supaya bersaing dan akibatnya fatal bila tegangan listrik turun. Hal ini berakibat suara tidak optimal dan biasanya dengan indikasi suara bass tidak hidup, nada high cacat (cliping), muncul suara dengung (hum). Silahkan lihat semua LED indikator biasanya akan nge-drop bila ada suara hentakan bass atau nada keras. Solusi sederhana turunkan semua gain terutama channel Sub/Low/Bass.
Untuk masalah tegangan listrik turun memang dilematis, dilain pihak konsumen dan audien tidak tahu dan kadang tidak mau tahu dengan keadaan ini. Yang direpotkan jelas operator dan musisi ataupun artis karena suara tidak optimal dan siaplah mendapatkan kritikan bahkan cemoohan, resiko.
Silahkan dan biasakan sebelum menghidupkan peralatan untuk mengukur tegangan listrik dahulu, mudah-mudahan bisa mencairkan suasana bila terjadi masalah seperti di atas dengan memberitahukan kepada pihak terkait terutama kepada pemesan/konsumen.
Dan ternyata untuk di kota Bandung sering menemukan rata-rata tegangan listrik tidak lebih dari 200 VAC pada siang atau ada yang 180 VAC. Bahkan untuk daerah tertentu ada yang 160 VAC sampai 180 VAC pada saat malam hari terutama pada saat beban puncak antara pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
Dibutuhkan alat stabilizer tegangan listrik dengan kualitas khusus untuk mengangkat tegangan listrik seperti ini karena biasanya stabilizer dipasaran hanya bisa mengangkat tegangan dari 180 VAC-200 VAC dengan beban konstan.
Banyak suka duka yang menjadi cerita semoga bermanfaat dan tetap semangat, terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warrohmatuloh wabarokatuh.
