Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Fungsi Dan Setting Equalizer Sound System Professional

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Setting equalizer
Pemahaman tentang fungsi dan cara pengaturan semua peralatan Sound System sangat penting bagi seorang Soundman atau Sound Engineer, sebagai ilmu dasar dalam mengoperasikannya. Baik fungsi Mixer Audio Console sebagai alat utama maupun prosessor lain seperti Equalizer, Crossover, Compressor dll..

Untuk mengetahui fungsi tombol/knob professional mixer audio console lihat artikel sebelumnya BACA: Mengenal Lebih Dalam Professional Mixer Audio Console

Dalam artikel kali ini penulis mencoba sharing tentang Fungsi Equaliser eksternal dan pembagian frekuensinya secara praktisi, dengan mengambil contoh dari beberapa merek equalizer yang banyak dipasaran, Hal ini penting sebagai ilmu dasar yang mudah-mudahan bermanfaat.

Gain Mixer Audio

Secara umum Equalizer Professional lapangan menggunakan pembagian frekuensi menjadi 31 band, meskipun ada yang 15 band atau di bawahnya.  Terdiri dari dua kanal kiri dan kanan atau sering ditulis Equalizer 2 x 31 band, dengan beberapa fitur tambahan tergantung merek dan typenya.

Angka 31 merupakan jumlah tombol geser atau slider untuk membagi dan mengatur frekuensi 20Hz sampai dengan 20Khz yaitu frekuensi normal yang bisa didengar manusia. Adapun pembagian frekuensinya adalah sebagai berikut:

Rentang Frekuensi Keterangan
SUB BASS 20Hz-60Hz
BASS 60Hz-250Hz
LOW MIDRANGE 250Hz-500Hz
MIDRANGE 500Hz-2Khz
UPPER MIDRANGE 2Khz-4Khz
HIGH 4Khz-20Khz

Beberapa merek equalizer melengkapi produknya seperti di bawah ini:
Biasanya berupa knob yang fungsinya untuk mengatur berapa besar pengurangan dan penguatan sinyal input yang akan diproses oleh equaliser.

Hal menarik masing-masing merek sering berbeda dalam mencantumkan nilainya. Ada knob yang mencantumkan -15 dan +15 atau -12 /+12  dengan tambahan knob Threshold (Tentang Compressor dalam artikel berikutnya). Posisi normal tanpa perubahan level gain input pada nilai 0/tengah.

Knob ini fungsinya untuk memotong frekuensi sesuai nilai yang tercantum jika terjadi clipping atau overload pada rentang frekuensi tinggi seperti noise, feedback, desis.

Ada equaliser yang mencantumkan nilai high cut 3Khz-5Khz-10Khz-30KHZ-40KZ atau ada juga dengan nilai 2,5Khz-3,5Khz-7Khz-10Khz-15Khz-30Khz. (Baca manual book berapa db/oktaf pengurangannya)

Knob Low Cut/HPF atau High Pass Filter fungsinya sama seperi High Cut/LPF namun yang ini untuk memotong frekuensi rendah seperi terjadinya dengung (Hum) atau nada rendah yang berlebih. Nilai yang tercantum biasanya 10Hz-15Hz-40Hz-150Hz-250Hz atau 10Hz-25Hz-50Hz-75Hz-110Hz-200Hz-400Hz. (Baca manual book berapa db/oktaf pengurangannya)

Berupa tombol dilengkapi LED indikator input/output yang bisa dipergunakan untuk analisa audio ketika menggunakan equaliser atau tanpa equaliser dengan melihat indikator atau mendengarkan perubahannya.

RANGE bisa dipergunakan untuk menentukan Sound Pressure Level (SPL) ada yang berupa slider ataupun tombol dengan nilai berbeda tergantung merek/type equalisernya. Ada yang mencantumkan -12db-0db-+12db berupa slider atau 6db dan 12db dan15db. Ini difungsikan untuk memberikan pengurangan dan penambahan sinya input.

Berupa LED indikator dengan tombol untuk visualisasi Gain input dan output

Berupa tombol fungsinya untuk menghilangkan suara umpan balik atau feedback destroyer (Baca manual booknya)

Banyak equaliser yang bisa kita pilih dipasaran yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuh.