3 Kebiasan Lebaran IdulFitri Di Indonesia
Dan satu hal yang aneh dimasyarakat kita meskipun menggunakan baju baru atau membeli baju baru bisa dilakukan kapan saja. Tapi konon bukan Baju Lebaran kalau membelinya tidak dilakukan secara berdesakan (Pasesedek-sunda) di bulan Ramadhan atau beberapa hari menjelang Lebaran.
Dan lebih lucu lagi ada istilah Baju Takbir/Baju Dulag yaitu pakaian yang dibeli di pedagang kaki lima (PKL) pada malam Takbiran dan biasanya dengan harga diskon/obral,.aya aya wae nya 😂.
Semua hal di atas tidaklah salah bila kita mampu dan sudah melaksanakan kewajiban seorang Muslim. Karena dikhawatirkan image makanan/kue lebaran dan baju baru adalah suatu keharusan, padahal cukup dengan pakaian yang layak, pantas dan bersih (Suci) sudah cukup.
3. Pulang ke kampung Halaman (Mudik)
Apapun harus dilakukan guna menuju satu tujuan yaitu mudik atau pulang kampung, meskipun harus menempuh jarak jauh dengan suka dukanya diperjalanan tapi tanpa merasa kapok ataupun jera. Bahkan kemungkinan rindu dengan perjalanan mudik karena semua akan terobati dan sirna tanpa bekas bila sudah sampai di tempat tujuan dengan sungkem pada orang tua dan berkumpul dengan sanak saudara.
Dan hal yang tersirat makna dari Mudik ini adalah selain pulang kampung ke tanah kelahiran, berbagi cerita kisah hidup juga tertanam rasa cinta kasih dan hormat kepada orang tua, keluarga untuk memohon ma’af, memohon do’a dan restu (Sungkem) sehingga ikatan silaturahim dan Ukuwah Islamiyah tetap terjaga, semoga.
Demikian semoga bermanfaat dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh