Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Membangun Sound System Lapangan Profesional (II)

Assalamu’alaikum Warrohmatuloh Wabarokatuh
http://www.mawarnada.com/
Sebelum melanjutkan pembahasan tentang Panduan Lengkap Membangun Sound System Lapangan Profesional. Penulis ingin menyampaikan bahwa semua pembahasan disini bukanlah suatu ketentuan namun hanya share tips untuk pertimbangan dalam merencanakan membangun satu set sound system.

Karena artikel ini merupakan asumsi dan pengalaman pribadi sebagai rujukan, jadi silahkan mencari referensi lain sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan.

Kalau kita sudah memahami dan menentukan ketiga faktor dalam merencanakan membangun sound system lapangan, yang telah saya bahas sebelumnya seperti artikel di bawah ini 

Video Tutorial Mixer Audio Konsol
Gain Mixer Audio
Panduan Membangun Sound System Lapangan Profesional
Mengenal lebih lengkap peralatan sound system yang dibutuhkan seperti :
- Power Amplyfier
- Audio Mixer/ Mixer Console
- Microphone
- Speaker
- Stand Microphone (Tiang Mic)
- Kabel Speaker
- Kabel jack to jack
- CD/DVD player

Peralatan tambahan meningkatkan kualitas audio
- Equaliser
- Crossover aktif/pasif
- Sound effect
- Audio Compressor
- Audio Destroyer

Lain-lain
- Roll Kabel Listrik
- Stabiliser Tegangan Listrik
- Q-Up (Power Amplyfier Keyborad,Guitar)
- Hardcase
- Snack Kabel (Kabel FOH)
- Genset

Namun sebelum memutuskan membeli semua peralatan di atas, kita perlu menentukan dahulu “Untuk acara apa nantinya alat ini digunakan?”. Hal ini sangat penting karena berhubungan dengan jumlah dan type barang yang harus kita beli dan tentu besarnya anggaran yang harus dikeluarkan.

Sebagai contoh dan sekaligus menjawab pertanyaan seorang sahabat di Cilacap Jawa Tengah yang minta saran membangun satu set sound system kecil untuk keyboard tunggal (seorang player Keyboard, MC dan 3 orang penyanyi).

Minimal peralatan STANDARD yang dibutuhkan adalah:
- 2 buah Power Amplyfier, daya 2 x 1000 watt atau lebih.
Satu buah untuk monitor di panggung dan yang satunya lagi untuk keluar.
- Audio Mixer minimal 8 channel atau lebih
- 4 buah microphone plus kabel @10 meter
Dengan asumsi semua penyanyi tampil dan satu microphone dipegang MC.
- 2 buah speaker monitor minimal 12 inch dilengkapi driver (Tweater) atau lebih baik yang 15 inch. Ditambah 2 set speaker untuk keluar dengan system 3 way (Low, Mid, High) dengan ukuran speaker low 12 inch/15 inch/18 inch/21 inch, Middle 12 inch/15 inch dan driver 4 inch dan lebih baik mempergunakan crossover pasiv.

Jadi kebutuhan minimal speaker 12 inch x 4 bh , 15 inch x 2 bh dan driver 4 inch x 4 bh. Sangat membantu bila mempergunakan keyboard power amplifier (Q-Up).

- 4 buah stand microphone vocal (Tinggi)
- Kabel speaker 2 set stereo x 15 meter untuk speaker luar dan 2 set stereo x 10 meter untuk speaker monitor.

Hal ini diasumsikan panggung ukuran kecil yang biasanya 4 x 4 x 1 meter dan soundman/operator diatas atau samping panggung.

Dalam hal ini untuk pemasangan speaker luar perlu cara khusus karena soundman/operator ada di dekat panggung. Dan di atas panggung hanya ada 2 buah speaker monitor jadi lebih baik pemasangan speaker luar berada tengah-tengah samping kiri kanan panggung dengan jarak tidak lebih 5 meter dari pinggir panggung (sedikit mengarah ke panggung). hal ini untuk memudahkan pengontrolan audio dan menyeimbangkan suara di panggung.

- Kabel jack to jack 4 bh (2 set stereo) x 1,5 meter. 1 set dari Output master audio mixer ke input power amplyfier luar dan 1 set dari output aux  audio mixer ke power amplyfier monitor). Ditambah kabel jack to jack 2 bh (1 set stereo) x 10 meter untuk output keyboard ke Audio Mixer.
- 1 unit Roll Kabel listrik minimal 6 lubang.

Cara ini belum menggunakan peralatan tambahan standard lainya seperti ekualiser, crossover, sound effect. Jadi untuk speker masih menggunakan system paralel antara low, mid dan high masing masing sayapnya. Dan jika ingin menningkatkan kualitas audio dengan peralatan seperti di atas, langkah pertama gunakan equaliser dan sound effect. Dan untuk crossover gunakan pasif dulu kecuali jika sudah menggunakan PA pada masing masing kanalnya.

Demikian semoga bermanfaat dan mohon ma'af jika banyak kekurangan. Terimakasih, hatur nuhun.
Wassalamu’alaikum Warrohmatuloh Wabarokatuh.